Selanjutnya, penting juga untuk membangun model bisnis yang terstruktur. Dalam jurnal "Analisis Strategi Bisnis Hijab Mazaya dengan Pendekatan Business Model Canvas", dijelaskan bahwa pelaku usaha harus memperhatikan elemen-elemen penting seperti segmen pelanggan, nilai yang ditawarkan, saluran distribusi, dan struktur biaya. Hijab Mazaya, sebagai contoh, menawarkan produk berkualitas dengan harga terjangkau, memperluas jangkauan melalui penjualan online, serta menjalin hubungan yang erat dengan pelanggan melalui pelayanan yang responsif.
Inovasi dan diferensiasi juga menjadi faktor penting dalam persaingan bisnis hijab. Studi kasus pada Syifa Hijab menunjukkan bahwa mengedukasi konsumen sejak dini merupakan strategi yang kuat. Mereka menawarkan hijab syar’i yang dirancang khusus untuk anak-anak, sehingga tetap nyaman digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu, Syifa Hijab memanfaatkan sistem pre-order untuk menghindari penumpukan stok, serta mengoptimalkan promosi melalui media sosial.
Di sisi lain, strategi pemasaran digital juga tidak boleh diabaikan. Enam strategi utama untuk mengembangkan bisnis hijab, yaitu:
1. Menentukan target pasar dengan riset yang tepat
2. Membangun brand yang mudah diingat
3. Meningkatkan kualitas dan inovasi produk
4. Menentukan lokasi atau platform penjualan yang tepat (online maupun offline)
5. Menggunakan media sosial sebagai alat promosi utama
6. Memberikan pelayanan yang cepat dan ramah
Strategi-strategi tersebut telah terbukti efektif dalam meningkatkan daya saing dan loyalitas pelanggan.
Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/2018-6-strategi-pemasaran-yang-paling-jitu-untuk-usaha-hijab/
0 komentar:
Posting Komentar